MUNA, SABHANGKA.COM – Ribuan masyarakat antusias menyambut orasi La Ode Rifai Pedansa yang penuh semangat dan menginspirasi pada kampanye Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna, Bachrun-Asrafil di Desa Liabalano, Kecamatan Kontunaga. Kamis (31/10/2024).
Dalam orasi tersebut, La Ode Rifai menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya memilih pemimpin daerah yang benar-benar berkomitmen terhadap kesejahteraan rakyat.
Ia menekankan tiga hal utama yang harus diperhatikan masyarakat dalam menentukan pemimpin.
Pertama, La Ode Rifai mengingatkan pentingnya rekam jejak calon pemimpin.
“Lihatlah rekam jejak mereka. Apakah mereka sudah terbukti membela kepentingan masyarakat atau hanya sekedar janji-janji?” ujarnya dengan tegas.
Ia menekankan bahwa rekam jejak adalah cerminan nyata dari kualitas kepemimpinan yang akan dibawa.
Kedua, La Ode Rifai menekankan bahwa seorang pemimpin harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik di saat suka maupun duka.
“Pemimpin sejati tidak hanya datang saat kampanye atau ketika sedang ada perayaan. Mereka harus ada untuk rakyat dalam setiap kondisi,” katanya, yang kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pendukung.
Ketiga, ia mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus ikhlas dan bertanggung jawab dalam mengayomi serta menjalankan program demi kemajuan daerah.
“Keikhlasan dan tanggung jawab adalah kunci untuk menghadirkan program-program yang benar-benar bermanfaat. Pemimpin yang ikhlas akan bekerja demi rakyat, bukan demi kepentingan pribadi,” tegas La Ode Rifai.
Pesan-pesan tersebut menggema di tengah kerumunan, memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk lebih bijak dan selektif dalam memilih pemimpin. Sorak sorai serta dukungan masyarakat menandakan kuatnya harapan terhadap sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di daerah.
Orasi La Ode Rifai Pedansa ini tak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan panduan penting bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi dan komitmen untuk kebaikan daerah.
Penulis : Ridaka
Editor : Redaksi