SABHANGKA.COM, MUNA – Bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, berkunjung ke Raha, ibukota Kabupaten Muna. Dalam lawatannya ini, mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, menawarkan perubahan signifikan bagi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam Pilgub Serentak 2024.
Kunjungan kali ini dirangkaikan dengan acara bertajuk ‘ASR menyapa masyarakat Muna’. Dalam sebuah sambutan di hadapan warga Muna pada tanggal 14 Juni 2024, Andi Sumangerukka, yang akrab disapa ASR, memaparkan visi dan misi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Visi Perubahan ASR
Bagi ASR, perubahan berarti tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena masalah biaya pendidikan.
Selain itu, ia menegaskan tidak boleh ada masyarakat yang pulang dari rumah sakit tanpa mendapatkan obat yang diperlukan.
“Tidak ada lagi masyakarat kita yang berobat di rumah sakit, tetapi pulang dari rumah sakit tidak membawa obat. Tidak ada lagi masyakarat kita yang antri sembako, tapi sembakonya sudah datang di rumah masing-masing,” ujar ASR.
ASR juga berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti sembako tersedia langsung di rumah masing-masing warga, tanpa harus mengantri panjang.
Pembangunan Merata
Jika terpilih pada pesta demokrasi lima tahunan yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, ASR berjanji bahwa pembangunan tidak hanya akan tersentral di daratan Sultra, tetapi juga akan merata hingga ke seluruh wilayah kepulauan Sultra.
“Jika merata, maka ekonomi kita, ekonomi daerah-daerah kepulauan maju mana kala transportasi jembatan penghubung dari Muna ke Buton,” timpal ASR.
Ia menekankan pentingnya konektivitas antara daerah, seperti pembangunan jembatan penghubung dari Muna ke Buton, untuk memajukan ekonomi daerah-daerah kepulauan.
Komitmen Anti-Korupsi
ASR dengan tegas menyatakan bahwa tidak boleh ada lagi masyarakat yang hidup dalam kekurangan karena tidak mampu secara ekonomi. Untuk mencapai hal tersebut, ia berjanji bahwa semua kegiatan anggaran akan difokuskan pada kesejahteraan masyarakat dan tidak ada anggaran yang disalahgunakan atau dikorupsi.
“Perubahan itu jika sudah tidak ada lagi masyarakat yang hidup dalam kekurangan karena tidak mampu secara ekonomi, maka semua kegiatan anggaran tersentral kepada kesejahteraan masyarakat, tak boleh ada lagi anggaran yang dikorupsi,” tegasnya.
Ajak Masyarakat Memilih Bijak
Untuk mewujudkan visi perubahan tersebut, ASR mengajak seluruh masyarakat Sultra agar tidak salah memilih pemimpin pada Pilgub 2024 mendatang. Ia mengingatkan bahwa pilihan yang salah akan berdampak pada kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam menentukan pilihan.
“Hati-hati dalam memilih pemimpin, kalau kita salah memilih pemimpin, maka kita akan merasakan lima tahun kebijakannya yang tidak berpihak kepada rakyat. Jangan salah ya?,” pesan ASR.
Penulis : Ridaka
Editor : Redaksi