MUNA, SABHANGKA.COM – Setelah tujuh hari pencarian intensif, Operasi SAR untuk mencari Wa Muriana, seorang warga Desa Oempu berusia 74 tahun yang hilang di perkebunan jambu mete Kecamatan Tongkuno, resmi ditutup oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kendari pada Jumat (27/10/2024) lalu. Pencarian dihentikan setelah tim SAR dan masyarakat tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Operasi SAR dapat dibuka kembali jika ada petunjuk baru terkait keberadaan korban.
Wa Muriana dilaporkan hilang pada 18 Oktober 2024 setelah pergi ke kebun pada pukul 10.00 WITA dan tidak kembali hingga malam hari. Sejak itu, tim gabungan dari KPP Kendari, Unit Siaga SAR Muna, Polsek Tongkuno, Babinsa Desa Oempu, serta masyarakat setempat telah dikerahkan dengan berbagai alat bantu, termasuk mobil rescue, motor trail, peralatan komunikasi, dan dukungan medis. Meskipun Cuaca cerah selama pencarian, namun kondisi medan yang sulit membuat pencarian semakin menantang.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S, menyatakan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini.
“Kami menghargai setiap upaya yang telah dilakukan, dan kami tetap siap membuka kembali operasi SAR jika muncul tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Masyarakat Desa Oempu berharap jika ada petunjuk baru, pencarian bisa dilanjutkan demi menemukan Wa Muriana.
Penulis : Bardal
Editor : Redaksi