Aliansi Honorer Kendari Tolak Jadi PPPK Paruh Waktu

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 23:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDARI, SABHANGKA.COM – Ribuan tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer Kendari datangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari. Kedatangan para honorer tersebut dengan maksud menolak untuk dijadikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tetapi meminta sebagai PPPK Penuh Waktu.

Wakil Ketua Aliansi Honorer se Kota Kendari, Awal mengatakan, aksi yang dilakukan hari ini oleh rekan-rekan honorer se Kota Kendari bertujuan untuk merespon Undang-undang (UU) nomor 20 tahun 2023 pasal 66 yang berbunyi pemerintah harus melakukan penataan ASN. Dalam hal ini, semua honorer maupun ASN untuk ditata yang mengerucut bahwa tidak ada lagi honorer setelah UU itu berlaku,” jelasnya, Senin (03/02/2025).

Bahkan ada yang menyebut bahwa tes yang dilaksanakan hanya formalitas dan honorer akan diselesaikan semua. Faktanya UU itu tidak dilakukan secara penuh, karena banyak honorer yang berstatus R2 ini tidak lulus tes.

“Sehingga ini menjadi kegundahan kami karena sampai hari ini belum ada regulasi baik dari Pemerintah Pusat maupun Kota Kendari. Hal tersebut menjadi pertanyaan bagi kita, para honorer ini mau dikemanakan?” katanya.

Terlebih dalam UU tidak ada istilah PPPK Paruh Waktu melainkan hanya ASN dan PPPK. Pihaknya pun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk mengoptimalisasi formasi dan penambahan kuota untuk pengangkatan honorer R2 dan R3 menjadi PPPK Penuh Waktu.

BACA JUGA  Polresta Kendari Serahkan 44 Calon Bakomsus Polri ke Polda Sultra untuk Ikuti Tahapan Seleksi

Selain itu ia pun meminta kepada Pemkot Kendari untuk membuat aturan terkait honorer R2 dan R3 diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu tanpa tes. Tidak sampai disitu, pihaknya juga meminta kepastian Pemkot Kendari kapan terselesainya tuntutan honorer R2 dan R3 untuk diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu.

“Kita pun menolak seluruh tahapan seleksi tahap II, sebelum tuntutan honorer R2 dan R3 tahap I terpenuhi,” katanya.

Awal menyampaikan, honorer R2 berdasarkan database ialah honorer K2 yang dari tahun 2000-an sementara R3 honorer ialah pegawai honorer diatas dua tahun. Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah serta anggota dewan secara konsisten benar-benar menuntaskan masalah honorer ini dengan regulasi yang bisa diselesaikan di daerah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kendari, La Ode Maarfin, menuturkan, pihaknya akan merespon permintaan Aliansi Honorer Kendari namun apapun kedepan, yang jelas semua merujuk ke regulasi yang mengatur R2 dan R3.

“Terkait PPPK Penuh Waktu maupun PPPK Paruh Waktu yang membedakan ialah pengkajiannya karena PPPK Penuh Waktu sudah full gajinya tetapi yang Paruh Waktu belum,” ucapnya.

Sementara Ketua DPRD Kendari, Laode Muh Inarto menyampaikan, sebagaimana fungsinya. DPRD Kendari akan mengawal proses terkait tuntutan rekan-rekan honorer ini sampai tuntas.

“Kita pun akan mengagendakan kunjungan ke Pemerintah Pusat dengan maksud mengawal masalah para honorer,” pungkasnya.

Facebook Comments Box
Visited 1 times, 1 visit(s) today

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Musrenbang Muna 2025: Bachrun-Asrafil Menata Ulang Arah Pembangunan Lewat Potensi Lokal
Hajar Sosi Gaungkan Semangat Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih: “Ini Gerakan Rakyat, Bukan Sekadar Program!”
Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, 1.376 Mobil Padati Pelabuhan Tampo
Nyaris Adu Jotos di Pelabuhan Tampo-Torobulu, Gara-gara Nomor Antrian
Ribuan Jamaah Padati Lapangan Napabalano, Idul Fitri Jadi Momen Pererat Silaturahim
Alumni 2009 SMAN 1 Napabalano Gelar Aksi Sosial, Berbagi Kebahagiaan dengan 50 Paket Sembako
Resmi Beroperasi, Ini Tarif Penyeberangan Feri Tondasi-Torobulu untuk Penumpang dan Kendaraan
Unik! Kapolres Konsel Hadirkan Playstation untuk Pemudik di Pelabuhan Torobulu

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 11:52 WITA

Musrenbang Muna 2025: Bachrun-Asrafil Menata Ulang Arah Pembangunan Lewat Potensi Lokal

Senin, 7 April 2025 - 10:46 WITA

Hajar Sosi Gaungkan Semangat Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih: “Ini Gerakan Rakyat, Bukan Sekadar Program!”

Minggu, 6 April 2025 - 15:41 WITA

Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, 1.376 Mobil Padati Pelabuhan Tampo

Sabtu, 5 April 2025 - 16:41 WITA

Nyaris Adu Jotos di Pelabuhan Tampo-Torobulu, Gara-gara Nomor Antrian

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:40 WITA

Alumni 2009 SMAN 1 Napabalano Gelar Aksi Sosial, Berbagi Kebahagiaan dengan 50 Paket Sembako

Berita Terbaru