SABHANGKA.COM, Muna – Pemerintah Kabupaten Muna melalui Dinas Koperasi dan UKM terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat. Salah satu upaya, mengimplementasikan Surat Edaran Menteri Koperasi, Budi Arie dalam mengawal pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di wilayah Kabupaten Muna.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Muna, Hajar Sosi, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan tiga pendekatan untuk mengoptimalkan peran koperasi dalam program ini. Sehingga dapat mencapai prioritas nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami akan membangun koperasi baru, meremajakan koperasi yang sudah ada, dan mengembangkan koperasi yang aktif sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa,” ujarnya kepada sabhangka.com, (22/3/2025).
Lebih lanjut menurut Hajar, pada saat Koperasi Desa Merah Putih terbentuk, dinas ini menyiapkan sistem produksi dan distribusi bahan pangan agar program MBG berjalan lancar dan tepat sasaran.
Hajar menerangkan, Koperasi Desa Merah Putih difokuskan sebagai pusat produksi dan distribusi bahan pangan, yang secara langsung akan berkontribusi dalam penyediaan kebutuhan pokok untuk MBG.
“Koperasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menekan angka kemiskinan,” tegasnya.
Hajar bilang, Dinas Koperasi dan UKM Muna telah melakukan identifikasi dan akan revitalisasi koperasi guna memastikan kesiapan mereka dalam mensuplai kebutuhan pangan MBG. Dari total lebih dari 300 koperasi di Muna, 267 koperasi masih aktif melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kemudian, dari jumlah tersebut, 19 koperasi direkomendasikan untuk menjadi pemasok utama bagi delapan kebutuhan pokok MBG, yaitu beras, telur, ayam, ikan, daging, susu, buah, dan sayuran.
“Koperasi yang dipilih adalah mereka yang selama ini aktif dalam kegiatan ekonomi dan memiliki kapasitas dalam mendukung program ini,” jelas Hajar.
Hajar menerangkan, meski surat edaran sudah ada, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) resmi sebelum program ini berjalan secara penuh.
Hajar juga mengajak seluruh masyarakat Muna untuk menyambut program ini dengan semangat gotong royong.
“Koperasi adalah pilar ekonomi desa, dan partisipasi aktif petani, nelayan, serta pemuda desa sangat penting untuk keberhasilan program ini,” tutupnya.
Penulis : Rizal
Editor : Redaksi