SABHANGKA.COM – Andi Sumangerukka menjadi sosok yang fenomenal dikalangan masyarakat Sulawesi Tenggara. Pasalnya, purnawirawan Jendral TNI AD ini, digadang-gadang sebagai salah satu figur yang potensial menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara selanjutnya.
Melalui artikel ini, sabhangka.com mencoba mengulas sosok mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini.
Andi Sumangerukka adalah seorang purnawirawan Jenderal TNI AD yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 11 Maret 1963. Meski lahir di Sulawesi Selatan, Andi menghabiskan masa kecil dan remajanya di Kendari, Sulawesi Tenggara. Semasa kecil, ia menempuh pendidikan dasar di SD Teladan Kendari, sebuah institusi yang dikenal dengan kualitas akademiknya.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Kendari, Andi Sumangerukka melanjutkan pendidikan menengah di Makassar. Pengalaman hidup di dua kota besar di Sulawesi ini memberikan Andi perspektif yang luas mengenai budaya dan dinamika sosial di wilayah tersebut. Pada tahun 1987, Andi menorehkan prestasi penting dalam hidupnya dengan lulus dari Akademi Militer (Akmil). Ia memilih spesialisasi Artileri Pertahanan Udara, yang menunjukkan minatnya terhadap strategi dan teknologi militer.
Latar belakang pendidikan militer yang kuat menjadi fondasi penting bagi karier Andi Sumangerukka di TNI AD. Akademi Militer bukan hanya tempat di mana ia menerima pelatihan fisik dan mental yang intensif, tetapi juga tempat di mana ia mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen strategis. Pengalaman ini tidak hanya membentuk kariernya di militer, tetapi juga memberikan dasar yang kokoh bagi peran-perannya di masa mendatang.
Dengan kombinasi pendidikan formal yang kuat dan pengalaman hidup di Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang di wilayah tersebut. Hal ini menjadikannya kandidat yang kompeten dan berpengalaman dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Karier Militer Andi Sumangerukka
Karier militer Andi Sumangerukka memiliki fokus utama di wilayah Sulawesi, yang mencerminkan dedikasinya terhadap keamanan dan stabilitas regional. Pada tahun 2012 hingga 2013, ia menjabat sebagai Komandan Korem 143 Haluoleo, sebuah peran penting yang memberinya tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan di Sulawesi Tenggara. Kepemimpinannya di Korem 143 Haluoleo menunjukkan kemampuan strategis dan operasional yang kuat, yang sangat dihargai oleh rekan-rekannya dan masyarakat setempat.
Kemudian, pada tahun 2015 hingga 2019, Andi Sumangerukka menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Tenggara. Dalam posisi ini, ia memainkan peranan kunci dalam mengumpulkan dan menganalisis intelijen demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Keahliannya dalam memimpin operasi intelijen menegaskan kemampuannya dalam menangani isu-isu keamanan yang kompleks dan dinamis.
Atas prestasinya itu, Andi Sumangerukka dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik di Badan Intelijen Negara. Dalam kapasitas ini, ia memberikan pandangan strategis dan nasihat yang berharga terkait isu-isu ideologi dan politik nasional.
Pada tahun 2020 hingga 2021, Andi Sumangerukka diangkat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, yang membawahi wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Peran ini memperluas tanggung jawabnya ke tiga provinsi, di mana ia harus memastikan bahwa seluruh operasi militer berjalan dengan efisien dan efektif. Kepemimpinannya di Kodam XIV/Hasanuddin memperkuat reputasinya sebagai pemimpin militer yang kompeten dan berpengaruh di Sulawesi. Dari karier militer yang panjang dan penuh prestasi, akhirnya ia pensiun pada Maret 2021
Kiprah Sosial dan Organisasi
Selepas pensiun dari kemiliteran, Andi Sumangerukka tidak lantas berhenti berkontribusi bagi masyarakat. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan, yang menunjukkan komitmennya untuk terus berperan serta dalam pembangunan daerah. Salah satu peran penting yang diemban oleh Andi adalah sebagai Ketua Dewan Pembina Aku Sahabat Rakyat Sulawesi Tenggara (ASR Sultra). Organisasi ini fokus pada berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tenggara.
Selain itu, Andi Sumangerukka juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPD HKTI) Sultra. Dalam kapasitas ini, ia berupaya untuk memperjuangkan hak-hak petani dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Langkah ini sejalan dengan visi Andi untuk memajukan sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah.
Aktivitas Andi Sumangerukka tidak berhenti di situ. Pada tahun 2022, ia terpilih sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara (BPW KKSS Sultra) untuk periode 2022-2027. Organisasi ini bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan di antara warga Sulawesi Selatan yang tinggal di Sulawesi Tenggara, serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Melalui berbagai posisi strategis yang diembannya, Andi Sumangerukka menunjukkan komitmen yang kuat dalam berkontribusi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Kiprah sosial dan organisasinya mencerminkan dedikasi yang tinggi untuk mendukung berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tentunya menjadi modal penting bagi Andi dalam upayanya untuk menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara, dengan harapan dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi daerah tersebut.
Langkah Politik Menuju Pilgub Sulawesi Tenggara 2024
Andi Sumangerukka telah memasuki kancah politik dengan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Tenggara (PPP Sultra). Dalam peran ini, Andi Sumangerukka muncul sebagai salah satu tokoh yang dianggap memiliki peluang kuat dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Pilgub Sultra) 2024. Pengalaman dan keahlian yang diperolehnya dari karier militernya, serta kepemimpinannya di berbagai organisasi sosial dan politik, menjadi modal penting bagi Andi dalam menghadapi kontestasi politik mendatang.
Sebagai Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka telah menunjukkan kemampuan kepemimpinannya dengan merangkul berbagai elemen masyarakat dan membangun sinergi di antara mereka. Banyak pihak melihat Andi sebagai sosok yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Sulawesi Tenggara. Kemampuannya dalam mengelola organisasi dan memimpin tim telah membuatnya dipercaya oleh banyak orang untuk mengambil peran lebih besar di tingkat pemerintahan.
Selain itu, Andi Sumangerukka juga dikenal sebagai figur yang berkomitmen terhadap pembangunan daerah. Program-program yang telah diusulkannya mencakup berbagai aspek penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Dengan visi yang jelas dan strategis, Andi diharapkan mampu membawa Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Pendekatannya yang inklusif dan kolaboratif menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak pihak mendukung pencalonannya.
Dengan latar belakang yang kuat dan jaringan yang luas, Andi Sumangerukka dipandang sebagai kandidat yang memiliki kemampuan untuk bersaing secara kompetitif dalam Pilgub Sultra 2024. Kemampuan komunikasinya yang baik dan kapasitasnya untuk mendengarkan aspirasi rakyat merupakan nilai tambah yang menjadikannya sebagai figur potensial untuk memimpin Sulawesi Tenggara menuju masa depan yang lebih cerah.