MUNA, SABHANGKA.COM – Ketua Relawan Pro Bahrun, Sahaludin secara tegas membantah pemberitaan sejumlah media mengenai adanya pergerakan masif dan penekanan kepada ASN, beberapa Kepala Dinas hingga Kepala Sekolah. Menurutnya, informasi tersebut adalah hoax.
“Kami sudah menyampaikan sebelumnya bahwa agenda penjemputan, deklarasi, dan konvoi damai ini adalah murni agenda relawan. Tidak ada hubungannya dengan Kepala Dinas, apalagi Kepala Sekolah,” tegas Sahaludin
Sahaludin yang akrab di sapa Caham ini, menilai bahwa semua isu yang di hembuskan itu hoax. Bahkan, melalui pemberitaan sebelumnya dikatakan bahwa ada paksaan kepada pemilik UMKM jika tidak ikut, usahanya akan dibongkar.
“Ini adalah bentuk kepanikan nyata oleh lawan politik yang melihat antusiasme masyarakat Muna terhadap figur Bahrun-Asrafil,” beber Caham.
Caham menekankan pentingnya menghadapi pilkada dengan penuh kedamaian dan kesantunan tanpa menyebarkan berita hoax. “Kami tidak akan terpancing dengan segala bentuk provokasi,” ujarnya.
Caham bilang, relawan Bahrun-Asrafil (BAHTERA) dikenal sebagai relawan yang santun dan cinta damai, hal itu pula membuat arus dukungan semakin tak terbendung. Bahkan menurutnya, hingga saat ini sudah tercatat 26 relawan masyarakat yang bergerak dan berjuang secara aktif dan mandiri mendukung Bahrun-Asrafil.
“Kemarin, saat penjemputan membludak dari perkiraan kami yang hanya sekitar 12.000 orang, namun jumlahnya malah bertambah hingga dua kali lipat. Maka, tidak heran lawan-lawan politik menjadi ketar-ketir,” ujar Caham.
Caham menghimbau kepada segenap Relawan pendukung Bachrun dan Asrafil untuk mengabaikan gaya politik tidak santun seperti disajikan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Tak usahlah di hiraukan, lebih baik kita merapatkan barisan untuk menyambut pesta demokrasi yang elegan dan sehat,” pungkas Caham.
Penulis : Ridaka
Editor : Redaksi