SABHANGKA.COM, Raha – Puncak Wakila menjadi saksi pertemuan strategis Kopdar Brilinkers Unit Laende Branch Office Raha pada Sabtu, 15 Februari 2025. Dihadiri oleh 50 agen Brilink dari berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Lohia, acara ini bertujuan untuk memperkuat peran agen dalam mendukung ekosistem mikro BRI. Selain menyajikan pemandangan Kota Raha yang indah dan suasana sejuk, lokasi ini dipilih untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi diskusi dan jejaring bisnis.
Ketua Brilink BO Raha, Muhamad Fajar, menegaskan bahwa peran agen Brilink semakin krusial dalam mendukung inklusi keuangan di masyarakat.
“Kami bukan hanya perantara transaksi, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam pemasaran dan eksekusi produk-produk BRI. Dengan adanya ekosistem ini, nasabah bisa lebih mudah membuka rekening Simpedes UMI, mengajukan Kredit Ultra Mikro, serta mendapatkan layanan asuransi mikro tanpa harus datang langsung ke bank,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa edukasi tentang kesadaran risiko dalam bisnis menjadi bagian penting dari pertemuan ini.
“Agen Brilink harus memahami pentingnya perlindungan keuangan. Oleh karena itu, kami mendorong semua agen untuk terdaftar dalam asuransi AMKKM, BRINS Rumahku dan Tempat Usaha, CIS (Cash In Safe), serta BPJS Ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Branch Manager BRI BO Raha, Sjaloom VH.C Kaluti, juga menegaskan bahwa keberhasilan pemasaran produk mikro BRI sangat bergantung pada peran aktif agen Brilink.
“Jika produk ini dipasarkan melalui agen, tidak hanya mempermudah nasabah, tetapi juga membantu pencapaian target BRI Unit Laende dan BRI Branch Office Raha secara keseluruhan,” katanya.
Fajar bilang, dengan adanya Kopdar Brilinkers ini, para agen diharapkan semakin aktif dalam merekomendasikan nasabah potensial, memasarkan produk simpanan mikro, serta membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan finansial dalam usaha.
“Kolaborasi yang solid ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem keuangan mikro di Raha dan sekitarnya, membawa manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian lokal,” tutup Fajar.
Penulis : Bardal
Editor : Redaksi