MUNA, SABHANGKA.COM – Dalam semarak perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 di Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna terselenggara lomba balap perahu fiber mesin diesel 24 PK. Kegiatan ini berfungsi sebagai magnet yang tak hanya menarik antusiasme masyarakat setempat, tetapi juga partisipasi aktif dari berbagai kecamatan di Kabupaten Muna dan Muna Barat. Perlombaan ini diadakan di Pelabuhan Rakyat Tampo, berlangsung selama empat hari, sejak 10 hingga 13 Agustus 2024, menciptakan suasana meriah penuh semangat.
Acara pembukaan lomba diselenggarakan dengan penuh khidmat, dipimpin oleh ketua panitia, Kifli. Dalam sambutannya pada sesi penyisihan, Kifli menekankan pentingnya lomba ini dalam membangkitkan semangat persatuan dan olahraga di antara masyarakat.
Kifli menjelaskan bahwa jalur perlombaan yang disiapkan memiliki panjang sekitar 3,2 kilometer. Jalur ini dimulai dari Kampung Lakura dan berakhir di Pelabuhan Rakyat Tampo, yang dikenal sebagai titik krusial dalam menguji kemampuan dan ketangkasan peserta dalam mengendalikan perahu fiber mereka.
Persiapan perlombaan dilakukan dengan sangat rinci, melibatkan tim teknis yang memastikan kondisi perahu dan mesin dalam keadaan optimal. Selain itu, langkah-langkah keamanan ketat diterapkan untuk menjamin keselamatan peserta selama lomba berlangsung.
“Semua perahu diuji sebelum perlombaan untuk memastikan keberfungsian mesin diesel 24 PK, meminimalisasi kemungkinan risiko teknis selama perlombaan,” ujar Kifli.
Kifli bilang, lomba balap perahu ini menjadi acara yang dinantikan oleh banyak orang, baik dari segi kompetisi maupun sebagai hiburan.
“Banyak penonton yang hadir sejak hari pertama, memberikan sorakan dukungan dan meramaikan suasana,” kata Kifli.
Lebih lanjut Kifli menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar kompetisi, lomba ini juga menyimbolkan semangat kebersamaan dan perayaan hari kemerdekaan yang penuh arti bagi seluruh masyarakat Kabupaten Muna.
Jalannya Perlombaan
Pada babak penyisihan lomba perahu fiber di Kecamatan Napabalano, para peserta dibagi ke dalam beberapa pool dengan maksimal empat peserta per pool. Setiap pool kemudian menghasilkan dua peserta terbaik yang akan melaju ke babak berikutnya. Setiap perahu yang berlaga diawaki oleh joki utama dan joki pendamping atau mekanik. Kedua joki ini harus bekerja sama efektif untuk mengendalikan perahu dengan kecepatan tinggi serta menjaga stabilitas di atas air.
Perlombaan berlangsung sangat ketat, memperlihatkan kemampuan dan strategi masing-masing tim. Suasana riuh rendah dengan gemuruh sorak-sorai penonton yang memadati pelabuhan, memberikan dukungan penuh kepada tim favoritnya. Kegembiraan dan antusiasme kian memuncak ketika suara mesin-mesin diesel mulai menggelegar, memecah kesunyian pagi. Para peserta memacu perahunya dengan maksimal, saling berpacu menuju garis finis.
Meskipun tingkat persaingan begitu tinggi, perlombaan berjalan lancar tanpa insiden merugikan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sportivitas dan keselamatan dalam acara tersebut. Para joki dan mekanik tidak hanya berkompetisi untuk menjadi yang tercepat, tetapi juga memastikan keselamatan semua pihak terjaga selama perlombaan. Kerja sama yang baik antara joki utama dan joki pendamping menjadi kunci penting dalam melalui berbagai tantangan yang muncul sepanjang lomba.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pamer ketrampilan mengemudi perahu, tetapi juga mendemonstrasikan nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan. Dengan demikian, perlombaan perahu fiber di Kecamatan Napabalano berhasil menjadi salah satu sorotan penting dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-79 di Muna, yang berhasil menarik perhatian dan menghidupkan semangat di kalangan masyarakat setempat.
Hasil Sementara dan Tim yang Lolos
Pada hari pertama lomba perahu fiber di Kecamatan Napabalano, perhelatan HUT RI ke-79 di Kabupaten Muna berlangsung dengan meriah. Sejumlah tim berhasil menunjukkan performa gemilang dan lolos dari babak penyisihan untuk melaju ke babak selanjutnya. Kompetisi ini tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga menghasilkan sorotan terhadap keahlian dan ketangguhan para peserta.
Di antara tim-tim yang lolos, terdapat beberapa nama yang menonjol karena kemampuan serta semangat juang yang ditunjukkan. Tim Zian dari Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, adalah salah satu yang lolos dengan waktu tempuh yang mengesankan. Tim lainnya yang sukses mengamankan tempat di babak berikutnya adalah Ampol dari Torega, Kecamatan Towe, dan Rakai Laut dari Desa Renda, Kecamatan Towe.
Repsol dan Mahkota Biru, keduanya dari Tampo, Kecamatan Napabalano, juga tak ketinggalan memperlihatkan kekuatan dan koordinasi yang hebat, membuat mereka melaju ke fase selanjutnya. Selain itu, tim Geico dari SMA 1 Napabalano juga ikut berpartisipasi dengan penuh semangat, mencuri perhatian penonton dengan kecepatan dan strategi yang apik.
Lebih lanjut, tim Istimewa dari Tampo, Kecamatan Napabalano, dan Sinar Abadi dari Tapi-Tapi, Kecamatan Marobo, berkompetisi dengan luar biasa sehingga menempatkan mereka di daftar tim yang lolos. Tim Kopasus 01 dari Desa Renda, Kecamatan Towe, juga tampil impresif. Tidak ketinggalan, tim Mustika dari Waroda, Kecamatan Marobo, menunjukkan performa yang tak kalah hebat.
Martinez 93 dan Marquez 93, keduanya dari Desa Renda, Kecamatan Towe, serta Mahkota dan Sekilas dari Tampo, Kecamatan Napabalano, juga berhasil melaju ke tahap berikutnya. Tim Marzuki 94 dari Desa Renda, Kecamatan Towe, bersama dengan Scorcupit dari Bone Modea, Kecamatan Parigi, menambahkan daftar tim yang siap bertanding lebih lanjut.
Dengan hasil sementara ini, kompetisi perahu fiber di Kecamatan Napabalano semakin seru dan dinamis, semakin meningkatkan antusiasme warga sekitar dan memeriahkan perayaan HUT RI ke-79.
Apresiasi, Harapan, dan Penghargaan
Camat Napabalano, Aris, S.Pd.I., M.Si., yang turut hadir dalam acara lomba perahu fiber ini, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini.
“Terimakasih kepada para sponsor, seperti Toko Aksan Diesel Tampo dan Toko Zahra Diesel Lagasa, yang telah memberikan kontribusi nyata hingga acara dapat terselenggara dengan sukses,” ucap Aris.
Aris juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi para peserta, tetapi juga sebuah hiburan yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Ia berharap agar kegiatan positif seperti lomba perahu fiber ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, mengingat antusiasme dan kebahagiaan yang dirasakan oleh masyarakat dalam menyambut perayaan HUT RI ke-79 di Muna.
Selain ucapan terima kasih dan harapannya akan kesinambungan acara semacam ini, Aris juga mengungkapkan bahwa panitia lomba telah menyiapkan berbagai hadiah menarik sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan semangat juang para peserta.
“Hadiah-hadiah tersebut meliputi mesin katintin 6,5 PK, baling-baling, piala, piagam, dan uang tunai untuk para pemenang, serta diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dalam lomba perahu fiber,” kata Aris.
Kendati demikian, Aris juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan keselamatan selama lomba berlangsung.
“Meskipun semangat kompetisi sangat tinggi, para peserta harus tetap memprioritaskan keselamatan diri mereka dan tetap menjunjung sportivitas, agar lomba dapat berjalan dengan lancar dan tertib sesuai dengan harapan semua pihak yang terlibat,” pungkas Aris
Penulis : Bardal
Editor : Redaksi
