Museum Negeri Sultra Jembatani Pemahaman Budaya dan Identitas Daerah di Kalangan Pelajar

- Penulis

Kamis, 7 November 2024 - 08:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDARI, SABHANGKA.COM – Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, menggelar sosialisasi unik di SMPN 16 Kendari yang bertujuan lebih dari sekadar memperkenalkan museum. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (7/11/2024) ini dirancang untuk menggugah rasa bangga generasi muda terhadap sejarah dan budaya lokal.

Hasril, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, membuka acara dengan sambutan yang berfokus pada pentingnya museum dalam memperkokoh identitas. Ia menyampaikan bahwa pemahaman sejarah dapat memperkuat jati diri generasi muda, sekaligus menjadi fondasi untuk menyongsong masa depan.

“Melalui museum, kita dapat memahami identitas dan warisan yang diwariskan oleh leluhur. Semangat ini harus kita teruskan pada generasi muda agar mereka memiliki kebanggaan terhadap budaya daerahnya,” tutur Hasril.

Tak hanya menyoroti museum sebagai ruang pamer, Duta Museum Sulawesi Tenggara juga mengungkapkan bahwa museum kini hadir sebagai media pembelajaran interaktif. Dengan sepuluh ruangan tematik seperti Etnografi, Biologi, dan Arkeologi, Museum Negeri Sulawesi Tenggara mengajak pelajar menjelajahi kekayaan budaya dan keanekaragaman hayati daerah mereka.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya, La Udin, menjelaskan bahwa pihaknya ingin generasi muda tak hanya mengenal museum, tapi juga memahami bahwa setiap koleksi di dalamnya memiliki nilai dan cerita yang penting untuk diwariskan.

BACA JUGA  Struktur KPID Sultra Dinilai Cacat Prosedur

“Lebih dari itu, museum menawarkan tur virtual untuk mengakomodasi para pelajar yang tidak dapat hadir langsung. Inisiatif ini memperluas akses dan meningkatkan keterlibatan pelajar dengan warisan budaya Sulawesi Tenggara tanpa kendala geografis,” ujar La Udin.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, UPTD Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara berharap dapat membangun kesadaran generasi muda akan peran penting museum sebagai penjaga warisan dan inspirasi bagi masa depan.

 

Facebook Comments Box
Visited 6 times, 1 visit(s) today

Penulis : Bardal

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Musrenbang Muna 2025: Bachrun-Asrafil Menata Ulang Arah Pembangunan Lewat Potensi Lokal
Hajar Sosi Gaungkan Semangat Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih: “Ini Gerakan Rakyat, Bukan Sekadar Program!”
Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, 1.376 Mobil Padati Pelabuhan Tampo
Nyaris Adu Jotos di Pelabuhan Tampo-Torobulu, Gara-gara Nomor Antrian
Ribuan Jamaah Padati Lapangan Napabalano, Idul Fitri Jadi Momen Pererat Silaturahim
Alumni 2009 SMAN 1 Napabalano Gelar Aksi Sosial, Berbagi Kebahagiaan dengan 50 Paket Sembako
Resmi Beroperasi, Ini Tarif Penyeberangan Feri Tondasi-Torobulu untuk Penumpang dan Kendaraan
Unik! Kapolres Konsel Hadirkan Playstation untuk Pemudik di Pelabuhan Torobulu

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 11:52 WITA

Musrenbang Muna 2025: Bachrun-Asrafil Menata Ulang Arah Pembangunan Lewat Potensi Lokal

Senin, 7 April 2025 - 10:46 WITA

Hajar Sosi Gaungkan Semangat Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih: “Ini Gerakan Rakyat, Bukan Sekadar Program!”

Minggu, 6 April 2025 - 15:41 WITA

Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, 1.376 Mobil Padati Pelabuhan Tampo

Sabtu, 5 April 2025 - 16:41 WITA

Nyaris Adu Jotos di Pelabuhan Tampo-Torobulu, Gara-gara Nomor Antrian

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:40 WITA

Alumni 2009 SMAN 1 Napabalano Gelar Aksi Sosial, Berbagi Kebahagiaan dengan 50 Paket Sembako

Berita Terbaru