Ratusan Warga Muna Menanti Kedatangan Rajiun-Purnama, Rindukan Pemimpin Humanis

- Penulis

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simpatisan dan masyarakat memadati pelabuhan Raha, saat menjemput Rajiun Tumada dan Purnama Ramdhan (Foto: sabhangka.com)

Simpatisan dan masyarakat memadati pelabuhan Raha, saat menjemput Rajiun Tumada dan Purnama Ramdhan (Foto: sabhangka.com)

 

MUNA, SABHANGKA.COM – Ratusan warga Kabupaten Muna memadati Pelabuhan Nusantara Raha dengan penuh antusias untuk menyambut kedatangan La Ode Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan. Suasana di pelabuhan tersebut sangat meriah, dengan berbagai elemen masyarakat yang hadir menunjukkan dukungan mereka terhadap pasangan calon yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKB ini. Sepanjang kurang lebih satu kilometer menuju pelabuhan, simpatisan dan relawan berjubel menanti dengan sabar. Mereka membawa spanduk, bendera, dan atribut lainnya yang menandakan dukungan kuat terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati mereka.

Pantauan sabhangka.com, antusiasme warga tidak hanya terlihat dari jumlah yang hadir, tetapi juga dari semangat yang ditunjukkan oleh mereka. Banyak dari warga yang datang dari berbagai pelosok Kabupaten Muna, menunjukkan betapa besar harapan mereka terhadap kepemimpinan yang humanis dan pro-rakyat dari Rajiun-Purnama. Kehadiran massa yang begitu besar ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pasangan calon tersebut. Sepanjang jalan menuju pelabuhan, suara sorakan dan yel-yel dukungan menggema, menciptakan suasana yang penuh semangat dan harapan.

Di tengah kerumunan, terlihat juga berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang semuanya terlihat antusias menunggu kedatangan Rajiun-Purnama. Mereka berharap kedatangan pasangan calon ini dapat membawa angin segar dan perubahan positif bagi Kabupaten Muna. Banyak dari mereka yang mengaku datang dengan sukarela, termotivasi oleh visi dan misi yang dibawa oleh pasangan ini. Tidak hanya itu, beberapa warga juga menyebutkan bahwa mereka merindukan pemimpin yang dapat mendengarkan dan memahami kebutuhan rakyat, yang mereka yakini ada pada sosok Rajiun-Purnama.

BACA JUGA  Ketua Sabhangka ASR Sumringah, Andi Sumangerukka Kantongi Rekomendasi Gerindra

Penyambutan Tradisional: Penampilan Silat ‘Ewa Wuna’

Kedatangan La Ode Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan disambut dengan penuh kehangatan dan rasa hormat oleh masyarakat Muna melalui penampilan silat ‘Ewa Wuna’. Tradisi ini tak hanya sekadar pertunjukan seni, melainkan juga memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai luhur dan penghormatan terhadap tamu kehormatan. Silat ‘Ewa Wuna’ adalah sebuah warisan budaya leluhur yang telah dilestarikan selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Muna.

Silat ‘Ewa Wuna’ menggambarkan cerita tentang keberanian, kecekatan, dan kebijaksanaan para leluhur Muna dalam menghadapi berbagai tantangan. Gerakan-gerakan dalam silat ini tidak hanya indah dan memukau, tetapi juga mengandung filosofi hidup yang dalam. Setiap gerakan melambangkan perjuangan, ketekunan, dan kebersamaan yang menjadi landasan kuat masyarakat Muna dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tradisi ini biasanya dilakukan saat menyambut tamu penting atau dalam acara-acara besar lainnya sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur. Bagi masyarakat Muna, penampilan silat ‘Ewa Wuna’ saat kedatangan Rajiun-Purnama bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga ungkapan harapan dan doa agar kepemimpinan mereka nantinya dapat membawa kebaikan dan kemajuan bagi daerah Muna.

Selain itu, penampilan silat ‘Ewa Wuna’ juga menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Muna kepada generasi muda serta kepada tamu yang datang dari luar daerah. Melalui tradisi ini, masyarakat Muna menunjukkan kebanggaan mereka terhadap warisan budaya yang telah diturunkan dari generasi ke generasi, sekaligus memperkuat identitas dan solidaritas komunitas.

Arak-arakan Menuju Tugu Pahlawan dan Orasi Politik

Rajun Tumada menunggangi kuda (Foto:sabhangka.com)

Setelah menyapa beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Muna, Rajiun dan Purnama diarak menggunakan kuda menuju Tugu Pahlawan, sebuah simbol perjuangan yang bersejarah di wilayah ini. Arak-arakan ini bukan hanya sekadar sebuah prosesi formal, melainkan manifestasi dari harapan dan antisipasi yang besar dari masyarakat Muna terhadap kepemimpinan Rajiun dan Purnama. Sepanjang jalan, ratusan warga berkumpul, mengibarkan bendera dan spanduk yang memuat pesan-pesan dukungan, sambil meneriakkan slogan-slogan yang membangkitkan semangat.

BACA JUGA  PKN Sultra Gelar Pesta Rakyat, Kenalkan Calon di Pilwali Kota Baubau

Suasana di sepanjang jalan dipenuhi dengan kegembiraan dan kehangatan. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, turut serta dalam arak-arakan ini. Mereka datang dari berbagai pelosok Kabupaten Muna untuk menyaksikan momen bersejarah ini.

Setibanya di Tugu Pahlawan, Rajiun dan Purnama disambut dengan sorak-sorai meriah dari para pendukung. Dalam orasi politiknya, Rajiun pertama-tama menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga yang telah menyempatkan waktu untuk hadir dan menunjukkan dukungannya. Ia kemudian menguraikan visi dan misi dalam mengemban amanah sebagai pemimpin Kabupaten Muna. Dengan penuh keyakinan, Rajiun menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan.

Purnama melanjutkan orasi dengan menekankan pentingnya kepemimpinan yang humanis. Ia berjanji akan selalu mendengarkan aspirasi warga dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil selalu berpihak pada kepentingan rakyat. Purnama juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, sebagai upaya untuk mewujudkan Kabupaten Muna yang lebih baik dan maju.

Harapan dan Dukungan dari Masyarakat Muna

Askar Masiala, salah seorang simpatisan Raji’un Tumada-Purnama Ramadhan

Antusiasme masyarakat Muna dalam menantikan kedatangan Rajiun Tumada dan Purnama menjadi bukti nyata rasa rindu mereka terhadap sosok pemimpin yang humanis.

Salah seorang simpatisan, Askar Masiala, mengungkapkan rasa harunya melihat besarnya dukungan yang diberikan oleh warga.

Menurut Askar, Rajiun dan Purnama adalah figur yang sangat layak memimpin Kabupaten Muna, karena mereka dinilai mampu mengayomi dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

BACA JUGA  Laksanakan Operasi Patuh Jaya 2024, Polres Muna Himbau Masyarakat Patuh Berkendara

Rajiun Tumada dan Purnama dianggap sebagai pemimpin yang peduli dengan kesejahteraan rakyat. Mereka dikenal karena pendekatan yang humanis dan kemampuan untuk memahami kebutuhan serta kepentingan masyarakat Bumi Sowite.

“Hal ini tercermin dari berbagai program pro-rakyat yang mereka usung, mulai dari peningkatan infrastruktur, layanan kesehatan, hingga pendidikan yang lebih baik. Tidak heran jika masyarakat Muna menaruh harapan besar pada pasangan calon ini,” kata Askar.

Askar juga mengajak seluruh simpatisan dan relawan untuk tetap bersatu dalam mendukung Rajiun dan Purnama. Persatuan dan kekompakan para pendukung diyakini akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya memenangkan hati masyarakat luas. Menurutnya, semangat kebersamaan yang tercipta di antara para simpatisan adalah modal penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama masa kampanye.

Dukungan masyarakat terhadap Rajiun dan Purnama juga didorong oleh rekam jejak mereka yang positif. Kepemimpinan yang telah mereka tunjukkan sebelumnya memberikan keyakinan bahwa mereka mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Muna. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Rajiun dan Purnama diharapkan dapat mewujudkan harapan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik.

“Mari kita antar sosok pemimpin yang humanis memimpin bumi Sowite, kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang, kapan lagi,” ajak Askar.

 

Facebook Comments Box
Visited 96 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Musrenbang Muna 2025: Bachrun-Asrafil Menata Ulang Arah Pembangunan Lewat Potensi Lokal
Hajar Sosi Gaungkan Semangat Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih: “Ini Gerakan Rakyat, Bukan Sekadar Program!”
Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, 1.376 Mobil Padati Pelabuhan Tampo
Nyaris Adu Jotos di Pelabuhan Tampo-Torobulu, Gara-gara Nomor Antrian
Ribuan Jamaah Padati Lapangan Napabalano, Idul Fitri Jadi Momen Pererat Silaturahim
Alumni 2009 SMAN 1 Napabalano Gelar Aksi Sosial, Berbagi Kebahagiaan dengan 50 Paket Sembako
Resmi Beroperasi, Ini Tarif Penyeberangan Feri Tondasi-Torobulu untuk Penumpang dan Kendaraan
Unik! Kapolres Konsel Hadirkan Playstation untuk Pemudik di Pelabuhan Torobulu

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 11:52 WITA

Musrenbang Muna 2025: Bachrun-Asrafil Menata Ulang Arah Pembangunan Lewat Potensi Lokal

Senin, 7 April 2025 - 10:46 WITA

Hajar Sosi Gaungkan Semangat Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih: “Ini Gerakan Rakyat, Bukan Sekadar Program!”

Minggu, 6 April 2025 - 15:41 WITA

Arus Balik Lebaran 2025 Membludak, 1.376 Mobil Padati Pelabuhan Tampo

Sabtu, 5 April 2025 - 16:41 WITA

Nyaris Adu Jotos di Pelabuhan Tampo-Torobulu, Gara-gara Nomor Antrian

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:40 WITA

Alumni 2009 SMAN 1 Napabalano Gelar Aksi Sosial, Berbagi Kebahagiaan dengan 50 Paket Sembako

Berita Terbaru