SABHANGKA.COM, MUBAR – Warga Kabupaten Muna Barat (Mubar) dan sekitarnya yang selama ini mengandalkan jalur laut untuk mobilitas dan distribusi barang, menyambut antusias atas beroperasinya rute penyeberangan feri Tondasi (Muna Barat) – Torobulu (Konawe Selatan). Pelayaran perdana yang menggunakan KMP Pulau Rubiah akan dilaksanakan pada 28 Maret 2025.
General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa pelayaran perdana berangkat pukul 09.00 WITA, menyesuaikan dengan acara peresmian di Muna Barat.
Jamaluddin bilang, untuk jadwal reguler, saat ini masih dalam tahap finalisasi. Namun, rencananya feri akan melayani dua kali perjalanan per hari, dengan keberangkatan dari Torobulu sekitar pukul 10.00 WITA.
“Jika permintaan meningkat, kemungkinan besar akan ada penambahan trip atau bahkan penyiapan kapal khusus untuk rute ini,” ujar Jamaluddin. Kamis (27/3/2025).
Jamaluddin menyampaikan, keberadaan rute ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga serta mempercepat arus distribusi barang.
“Layanan feri ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Muna Barat. Apalagi, dengan adanya subsidi dari Pemerintah Kabupaten Muna Barat, tarif perjalanan kini lebih terjangkau,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Muna Barat, La Ode Mustafa, menegaskan bahwa subsidi yang diberikan bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama pelaku usaha.
“Kami berharap tarif yang lebih murah ini dapat meningkatkan aktivitas perdagangan dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Mustafa mengetengahkan, seiring dengan berjalannya waktu, jika jalur ini semakin ramai, pemerintah berharap rute ini bisa beroperasi secara komersial tanpa subsidi, sehingga bisa terus berkembang sebagai jalur penyeberangan strategis di Sulawesi Tenggara.
Mustafa menyampaikan, PT ASDP Cabang Baubau telah menetapkan secara resmi tarif untuk kelas ekonomi, dengan rincian:
– Penumpang Dewasa: Rp38.000
– Penumpang Bayi: Rp4.000
Sementara itu, tarif kendaraan juga telah disesuaikan berdasarkan golongan, mulai dari Rp48.000 untuk sepeda motor hingga Rp3.200.000 untuk truk trailer besar.
“Dengan harga yang kompetitif dan layanan yang lebih nyaman, jalur ini diyakini akan menjadi alternatif transportasi utama di wilayah Sulawesi Tenggara. Apalagi, perjalanan dari Torobulu ke Tondasi diperkirakan memakan waktu 2,5 jam, tergantung jalur yang ditempuh,” pungkas Mustafa.
Penulis : Bardal
Editor : Redaksi